Khasiat Pasak Bumi
Sejak beberapa tahun silam pasak bumi dikenal sebagai afrodisiak. Bahkan menurut Ir Nurliani Bermawie, Ph.D, peneliti di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aromatik ( Balittro ), Cimanggu, Bogor, sejak zaman dulu masyarakat suku Banjar di Kalimantan Selatan menggunakan pasak bumi sebagai obat kuat. Menurut Nurliani, khasiat pasak bumi yang paling dipercaya adalah pasak bumi dari pedalaman Kalimantan Barat khasiat itu telah dibuktikan oleh Prof Madya Dr Johari Mohd. Saad, Ph.D yang melakukan penelitian pada beberapa tikus jantan dan betina. Menurut penelitian tersebut, tikus jantan yang diberi ektrak pasak bumi menunjukan perilaku lebih agresif terhadap tikus betina. Hal itu diperkuat penelitian Dr H. H Ang dari School of Pharmaceutical Sciences, University Science Malaysia.
Ekstrak ethanolic yang terkandung dalam pasak bumi dapat menambah jumlah hormon testosteron pria. Ethanolic merangsang bekerjanya chorionic gonadotropin (hCG) yang bisa membantu terbentuknya testosteron.
Akar pasak bumi selain sebagai afrodisiak juga manjur untuk malaria. Penyakit yang menghancurkan sel-sel darah merah ini disebabkan plasmodium yang hidup dalam nyamuk anopeles betina. Kandungan senyawa kuasinoid pada akar pasak bumi dapat melumpuhkan plasmodium falcifarum. Selain kuasinoid akar pasak bumi juga mengandung senyawa erikomanon yang ampuh mengobati malaria.
Selain sebagai afrodisiak dan antimalaria, pasak bumi mencegah serangan kanker. Senyawa kuasinoid dan alkaloid yang terkandung dalam pasak bumi terbukti menghambat pertumbuhan sel kanker berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Abdul Razak Mohd Ali dari Forest Research Institute of Malaysia. Sebanyak 8 alkaloid ditemukan dalam akar pasak bumi, salah satunya 9-methoxycanthin 6 yang berfungsi sebagai antikanker payudara.
Penelitian yang dilakukan oleh Department pf Pharmacognocy, Tokyo College of Pharmacy & The Faculty of Medicine, Tokyo University, Jepang. Menemuka senyawa antileukimia dari pasak bumi. Selain afrodisiak, antikanker, antimalaria, dan antileukimia, pasak bumi juga bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh bagi para penderita HIV.
Selasa, 17 Mei 2011
khasiat daun jambu biji
Khasiat daun jambu biji
Jambu biji memiliki rasa lebih manis dibanding jambu Bangkok. Jumlah bijinya yang banyak membuat penggemarnya enggan mengunyah langsung buah jambu ini. Oleh karenanya buah jambu biji ini sering dibuat juice Jambu biji merah diyakini memiliki khasiat meningkatkan ketahanan tubuh bagi penderita demam berdarah.
Khusus daun jambu biji, penelitian yang pernah dilakukan umumnya khasiatnya sebagai ainti diare. Disamping itu, jambu biji mempunyai khasiat sebagai anti inflamasi, anti mutagenik, anti mikroba dan analgesik. Beberepa senyawa kimia yang terkandung dalam jambu biji antara lain, polifenol, karoten, flavonoid dan tannin. Dengan adanya kandung an senyawa itu diperkirakan daun jambu biji juga mempunyai aktivitas antioksidan yang erat khasiatnya dalam mengobati berbagai penyakit, kata Susi Indariani, Peneliti dari Pusat Studi Biofarmaka Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB).
Susi Indariani kemudian melakukan penelitian khasiat daun jambu biji sebagai antioksidan. Penelitian yang ia beri judul Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L) bertujuan untuk mengetahui aktibitas antioksidan ekstrak daun jambu biji sekaligus membandingkan potensi antioksidan dari beberapa jenis Daun Jambu biji local sehingga diperoleh jenis daun Jambu biji local yang mempunyai potensi antioksidan terbaik.
“Dalam penelitian saya melakukan beberapa uji yakni uji aktivitas antioksidan secara kimia dengan metode tiosianat, uji ektivitas antioksidan secara kimia dengan metode tiobarbiturik (TBA), dan analisa fisika, kimia serta mikrobiologi ekstrak terpilih. Susi menggunakan bahan baku daun jambu biji merah local dan jambu biji putil local yang diperoleh dengan cara mengumpulkan dari pohon yang tumbuh di pekarangan-pekarangan rumah di daerah Bantar Kambing Bogor. Daun tersebut sebelum di analisa dikeringkan terlebih dahulu.
Walhasil, pada pengujian menggunakan metode tiosianat, ekstrak daun jambu biji putih local mempunyai faktor protektif (kemampuan proteksi) mendekati vitamin E atau tokoferol yaitu sebesar 1.10. Tokoferol sendiri mempunyai faktor protektif sebesar 1.16. Sedangkan daun jambu biji merah faktor protektifnya lebih rendah yakni kurang dari 1. Pada pegujian menggunakan metode TBA, ekstrak etanol dari daun jambu biji putih local dapat menghambat oksidasi lipida sampai 94,19 % terhadap control yang tidak diberi antioksidan. Ini berarti daun biji jambu terbukti memiliki kemampuan antioksidan. Susi juga meneliti kandungan daun jambu biji putih local. Hasil uji fitokimia ekstrak daun jambu biji menunjukkan senyawa yang terdapat dalam ekstrak adalah tannin, fenol, flavonoid, kuinon, dan steroid. Mengenai senyawa aktif yang mempunyai aktivitas aktioksidan Susi mengatakan,†Perlu penelitian lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Jambu biji memiliki rasa lebih manis dibanding jambu Bangkok. Jumlah bijinya yang banyak membuat penggemarnya enggan mengunyah langsung buah jambu ini. Oleh karenanya buah jambu biji ini sering dibuat juice Jambu biji merah diyakini memiliki khasiat meningkatkan ketahanan tubuh bagi penderita demam berdarah.
Khusus daun jambu biji, penelitian yang pernah dilakukan umumnya khasiatnya sebagai ainti diare. Disamping itu, jambu biji mempunyai khasiat sebagai anti inflamasi, anti mutagenik, anti mikroba dan analgesik. Beberepa senyawa kimia yang terkandung dalam jambu biji antara lain, polifenol, karoten, flavonoid dan tannin. Dengan adanya kandung an senyawa itu diperkirakan daun jambu biji juga mempunyai aktivitas antioksidan yang erat khasiatnya dalam mengobati berbagai penyakit, kata Susi Indariani, Peneliti dari Pusat Studi Biofarmaka Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB).
Susi Indariani kemudian melakukan penelitian khasiat daun jambu biji sebagai antioksidan. Penelitian yang ia beri judul Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L) bertujuan untuk mengetahui aktibitas antioksidan ekstrak daun jambu biji sekaligus membandingkan potensi antioksidan dari beberapa jenis Daun Jambu biji local sehingga diperoleh jenis daun Jambu biji local yang mempunyai potensi antioksidan terbaik.
“Dalam penelitian saya melakukan beberapa uji yakni uji aktivitas antioksidan secara kimia dengan metode tiosianat, uji ektivitas antioksidan secara kimia dengan metode tiobarbiturik (TBA), dan analisa fisika, kimia serta mikrobiologi ekstrak terpilih. Susi menggunakan bahan baku daun jambu biji merah local dan jambu biji putil local yang diperoleh dengan cara mengumpulkan dari pohon yang tumbuh di pekarangan-pekarangan rumah di daerah Bantar Kambing Bogor. Daun tersebut sebelum di analisa dikeringkan terlebih dahulu.
Walhasil, pada pengujian menggunakan metode tiosianat, ekstrak daun jambu biji putih local mempunyai faktor protektif (kemampuan proteksi) mendekati vitamin E atau tokoferol yaitu sebesar 1.10. Tokoferol sendiri mempunyai faktor protektif sebesar 1.16. Sedangkan daun jambu biji merah faktor protektifnya lebih rendah yakni kurang dari 1. Pada pegujian menggunakan metode TBA, ekstrak etanol dari daun jambu biji putih local dapat menghambat oksidasi lipida sampai 94,19 % terhadap control yang tidak diberi antioksidan. Ini berarti daun biji jambu terbukti memiliki kemampuan antioksidan. Susi juga meneliti kandungan daun jambu biji putih local. Hasil uji fitokimia ekstrak daun jambu biji menunjukkan senyawa yang terdapat dalam ekstrak adalah tannin, fenol, flavonoid, kuinon, dan steroid. Mengenai senyawa aktif yang mempunyai aktivitas aktioksidan Susi mengatakan,†Perlu penelitian lebih lanjut mengenai hal tersebut.
BAHAYA ROKOK
BAHAYA ROKOK
Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok.
1. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.
2. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.
3. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
4. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.
5. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker.
6. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.
Kesimpulan :
Jadi dapat disimpulkan bahwa merokok merupakan kegiatan bodoh yang dilakukan manusia yang mengorbankan uang, kesehatan, kehidupan sosial, pahala, persepsi positif, dan lain sebagainya. Maka bersyukurlah anda jika belum merokok, karena anda adalah orang yang smart / pandai.
Ketika seseorang menawarkan rokok maka tolak dengan baik. Merasa kasihanlah pada mereka yang merokok. Jangan dengarkan mereka yang menganggap anda lebih rendah dari mereka jika tidak ikutan ngerokok. karena dalam hati dan pikiran mereka yang waras mereka ingin berhenti merokok.
Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok.
1. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.
2. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.
3. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
4. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.
5. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker.
6. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.
Kesimpulan :
Jadi dapat disimpulkan bahwa merokok merupakan kegiatan bodoh yang dilakukan manusia yang mengorbankan uang, kesehatan, kehidupan sosial, pahala, persepsi positif, dan lain sebagainya. Maka bersyukurlah anda jika belum merokok, karena anda adalah orang yang smart / pandai.
Ketika seseorang menawarkan rokok maka tolak dengan baik. Merasa kasihanlah pada mereka yang merokok. Jangan dengarkan mereka yang menganggap anda lebih rendah dari mereka jika tidak ikutan ngerokok. karena dalam hati dan pikiran mereka yang waras mereka ingin berhenti merokok.
Senin, 16 Mei 2011
LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu aspek yang penting pada organisme hidup adalah kemampuannya untuk melakukan reproduksi dan dengan demikian dapat melestarikan jenisnya. Pada organisme yang berkembang biak secara seksual individu baru adalah hasil kombinasi informasi genetik yang di sumbangkan oleh 2 gamet yang berbeda yang berasal dari kedua parentalnya.
Genetika merupakan ilmu pengetahuan dasar bagi ilmu terapan, misalnya pemuliaan tanaman dan hewan, masalah penyakit dan kelainan pada tubuh manusia. Beberapa istilah yang sering digunakan dalam bidang genetika ini seperti : gen, genotif, resesif, dominan, alela, homozigot, heterozigot hendaknya sudah diketahui dan dipahami
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu aspek yang penting pada organisme hidup adalah kemampuannya untuk melakukan reproduksi dan dengan demikian dapat melestarikan jenisnya. Pada organisme yang berkembang biak secara seksual individu baru adalah hasil kombinasi informasi genetik yang di sumbangkan oleh 2 gamet yang berbeda yang berasal dari kedua parentalnya.
Genetika merupakan ilmu pengetahuan dasar bagi ilmu terapan, misalnya pemuliaan tanaman dan hewan, masalah penyakit dan kelainan pada tubuh manusia. Beberapa istilah yang sering digunakan dalam bidang genetika ini seperti : gen, genotif, resesif, dominan, alela, homozigot, heterozigot hendaknya sudah diketahui dan dipahami
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pengenalan alat-alat laboratorium penting dilakukan untuk keselamatan kerja saat melakukan penelitian. Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak atau bahkan berbahaya jika penggunaannya tidak sesuai dengan prosedur (Plummer, 1987). Pentingnya dilakukan pengenalan alat-alat laboratorium adalah agar dapat diketahui cara penggunaan alat tersebut dengan baik dan benar, sehingga kesalahan prosedur pemakaian alat dapat diminimalisasi sedikit mungkin. Hal ini penting supaya saat melakukan penelitian, data yang diperoleh akan benar pula. Data-data yang tepat akan meningkatkan kualitas penelitian seseorang. Selain itu, bahan dan peralatan yang digunakan dalam penelitian harus dalam kondisi steril. Untuk mencapainya, maka diperlukan teknik sterilisasi. Sterilisasi ialah proses-proses untuk menjadikan peralatan dan bahan-bahan bebas dari semua bentuk kehidupan. Tujuan utamanya adalah supaya sebelum pengkulturan dapat mematikan mikroorganisme yang tidak diinginkan dan tidak turut tumbuh dalam kultur murni (suatu kultur mikroorganisme yang tersusun dari sel-sel sejenis). Teknik Sterilisasi dibedakan menjadi empat kelompok, antara lain : Sterilisasi fisik dengan panas, sterilisasi mekanik dengan filter, sterilisasi kimia, dan sterilisasi radiasi
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pengenalan alat-alat laboratorium penting dilakukan untuk keselamatan kerja saat melakukan penelitian. Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak atau bahkan berbahaya jika penggunaannya tidak sesuai dengan prosedur (Plummer, 1987). Pentingnya dilakukan pengenalan alat-alat laboratorium adalah agar dapat diketahui cara penggunaan alat tersebut dengan baik dan benar, sehingga kesalahan prosedur pemakaian alat dapat diminimalisasi sedikit mungkin. Hal ini penting supaya saat melakukan penelitian, data yang diperoleh akan benar pula. Data-data yang tepat akan meningkatkan kualitas penelitian seseorang. Selain itu, bahan dan peralatan yang digunakan dalam penelitian harus dalam kondisi steril. Untuk mencapainya, maka diperlukan teknik sterilisasi. Sterilisasi ialah proses-proses untuk menjadikan peralatan dan bahan-bahan bebas dari semua bentuk kehidupan. Tujuan utamanya adalah supaya sebelum pengkulturan dapat mematikan mikroorganisme yang tidak diinginkan dan tidak turut tumbuh dalam kultur murni (suatu kultur mikroorganisme yang tersusun dari sel-sel sejenis). Teknik Sterilisasi dibedakan menjadi empat kelompok, antara lain : Sterilisasi fisik dengan panas, sterilisasi mekanik dengan filter, sterilisasi kimia, dan sterilisasi radiasi
LAPORAN PRAKTIKUM HEWAN COBA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
. Reproduksi merupakan proses dimana makhluk hidup berusaha memperbanyak keturunan agar dapat mempertahankan kehidupn dan generasinya mendatang. Proses reproduksi diperkirakan sudah sejak manusia hadir di dunia, tetapi perkembangan pengetahuan tentang reproduksi sangat lambat dibandingkan perkembangan pengetahuan mengenai alat-alat tubuh lainnya. Hal ini disebabkan karena unsure-unsur reproduksi memerlukan alat-alat yang rumit untuk dipelajari dan kejadian- kejadian reproduksi memerlukan waktu lama untuk diikuti.
Hormon adalah zat organik yang dihasilkan oleh sekelompok sel –sel dalam badan dan dirembeskan ke dalam sirkulasi darah dengan jumlah yang sangat kecil dan dapat merangsang sel – sel tertentu dalam badan untuk berfungsi. Hormon yang berfungsi mengatur proses reproduksi sanagt baru dibandingkan dengan penemuan zat organik lainnya yang mengatur proses fisiologi alat tubuh lain dalam tubuh.
Mencit (Mus musculus) adalah anggota Muridae (tikus-tikusan) yang berukuran kecil. Mencit mudah dijumpai di rumah-rumah dan merupakan mamalia kedua terbanyak setelah manusia. Penelitian terhadap mencit mengenai pertumbuhan dan reproduksinya jauh lebih mudah dibandingkan hewan lain. Hal inilah yang melatar belakangi dilakukannya peraktikum ini.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
. Reproduksi merupakan proses dimana makhluk hidup berusaha memperbanyak keturunan agar dapat mempertahankan kehidupn dan generasinya mendatang. Proses reproduksi diperkirakan sudah sejak manusia hadir di dunia, tetapi perkembangan pengetahuan tentang reproduksi sangat lambat dibandingkan perkembangan pengetahuan mengenai alat-alat tubuh lainnya. Hal ini disebabkan karena unsure-unsur reproduksi memerlukan alat-alat yang rumit untuk dipelajari dan kejadian- kejadian reproduksi memerlukan waktu lama untuk diikuti.
Hormon adalah zat organik yang dihasilkan oleh sekelompok sel –sel dalam badan dan dirembeskan ke dalam sirkulasi darah dengan jumlah yang sangat kecil dan dapat merangsang sel – sel tertentu dalam badan untuk berfungsi. Hormon yang berfungsi mengatur proses reproduksi sanagt baru dibandingkan dengan penemuan zat organik lainnya yang mengatur proses fisiologi alat tubuh lain dalam tubuh.
Mencit (Mus musculus) adalah anggota Muridae (tikus-tikusan) yang berukuran kecil. Mencit mudah dijumpai di rumah-rumah dan merupakan mamalia kedua terbanyak setelah manusia. Penelitian terhadap mencit mengenai pertumbuhan dan reproduksinya jauh lebih mudah dibandingkan hewan lain. Hal inilah yang melatar belakangi dilakukannya peraktikum ini.
Langganan:
Postingan (Atom)